Sejarah Batuba

Batuba didirikan di Kota Samarinda, Sabtu 24 Mei 2021, didirikan sebagai lembaga non- profit dan memperkuat motivasi masyarakat.

Batuba didirikan berdasarkan pasca Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia, yang memberikan pelajaran untuk diperbaiki, disiapkan, di analisa dan diperkuat untuk survive pada setiap kondisi dan berupaya untuk memberikan yang terbaik dan kemanfaatan pada semua manusia dan alam semesta.

Memperkuat karakter, adab dan akhlak anak bangsa, mendorong dalam mewujudkan masyarakat yang maju dan beradab

Kolaborasi berbagai pihak yang memiliki tujuan sama, Meningkatkan penelitian, publikasi berkualitas dan outputnya (publikasi nasional dan internasional).

Batuba secara aktif berkampanye tentang literasi digital dan kemanfaatannya, meminimalisir dampaknya dan menggugah budaya baru yang berbasis kreativitas anak muda, budaya belajar, budaya dan kebinekaan, serta peningkatan kemampuan critical thinking, computational thinking.

Kerjasama pula di bidang pengembangan media dan teknologi pembelajaran, untuk meminimalisir masalah belajar, bahkan berupaya mendorong motivasi belajar, efektifitas dan efisiensi belajar, memperkuat kemampuan peserta didik belajar dan capaian pembelajaran.

Memperkuat digitalisasi sekolah, pemerintahan desa-kampung untuk memaksimalkan penggunaan teknologi berbasis wesite, internet dan branding lembaga. Dokumentasi dan publikasi berbagai aktivitas pembangunan dan program-program pro-rakyat yang berkesinambungan.